Selasa, 07 Juni 2016

METODOLOGI UNTUK PERANCANGAN PENGUJIAN RINCI SALDO UNTUK UTANG USAHA



METODOLOGI UNTUK PERANCANGAN PENGUJIAN RINCI SALDO UNTUK UTANG USAHA
Utang uaha harus di bedakanbdari utang biaya dan kewajiban utang bunga. Kewajiban merupakan utang usaha hanya apabila total kewajiba di ketahui dan terutang pada tanggal neraca. Apabila kewajiban menyangkut pembayaran bunga, maka harus dicatat sebagai utang wesel, utang kontrak, utang hipotik, atau tang obligasi.

Metodologi untuk perancangan pengujain rinci saldo untuk utang usaha
MENGIDENTIFIKASI RISIKO BISNIS KLIEN YANG MEMPENGARUHI UTANG USAHA (Tahap I)
Akhir-akhir ini banyak perusahaan fokus pada upaya memperbaiki manajemen aktivitas rantai-pemasokan yang yelah mengubah berbagai hal dalam rencangan sistem yang digunakan untuk menginisiasi dan mencatat aktifitas pembelian dan pembayaran.

MENETAPKAN MATERIALITAS KINERJA DAN MENILAI RISKO INHEREN (Tahap I)
Auditor biasanya menetapkan materialitas kinerja untuk utang isaha yang relatif tinggi. Dengan alasan yang sama, auditor sering menilai risiko inheren pada tingkat medium atau tinggi.

MENILAI ISIKO PENGENDIAN DAN MRANCANG SERTA MELAKSANAKAN PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF GOLONGAN TRANSAKSI (Tahap I dan II)
Pngaruh ngendalian internal klien atas pengujian pengndalian internal dapat dilukiskan dengan dua contoh berikut:
1. Misalkan klien memiliki pengendalian internal yang efektif atas catatan dan pembayaran pembelian. Verifikasi atas utang usaha hanya membutuhkan sedikit us ha dari auditor karena auditor berkesimpulan bahwa pengendalian internal telah beroperasi dengan efektif.
2. Misalkan perusahaan tidak menggunakan laporan penerimaan barang, ada memungkinan terjadi kurang saji dalam utang usaha, oleh karena itu diperlukan
Pengujian rinci yang ekstensif untuk memastikan apakah utang usaha telah ditetapkan dengan tepat pada tanggal neraca.

MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PROSEDUR ANALITIS (Tahap III)
Penggunaan prosedur analitis merupakan hal penting dalam siklus pembelian dan pembayaran seperti halnya dalam siklis yang lain, terutama dalam menemukan kesalahan penyajian dalam utang usaha.

MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PENGUJIAN RINCI SALDO AKUN UTANG USAHA (Tahap III)
Pengujian liabilitas sesudah tanggal neraca.
Periksa dokumen pendukung untuk pengeluaran kas sesudah tanggal neraca.
Periksalah dokumen pendukung untuk faktur ta ihan yang belum dibayar sampai beberapa minggu setelah akhir tahun.
Telusuri laporan penerimaan barang yang di yerbitka sebelum akhir tahun dengan faktur penjual yang bersangkutan.
Telusuri laporan dari pemasok yang menunjukan saldo terutang ke daftar saldo utang usahapengiriman konfirmasi kepada pemasok yaa memilih hubungan bisnis dengan klien.
Pengujian pisah batas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar