Selasa, 07 Juni 2016
PENGAUDITAN SIKLUS PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN
PENGAUDITAN SIKLUS PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN
AKUN-AKUN DAN GOLONGAN TRANSAKSI DALAM SIKLUS PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN
Tujuan pengauditan atas siklus pembelian dan pembaran adalah untuk menilai apakan akun-akun yang di pengaruhi oleh pembelian barang dan jasa serta pengeluaran kas untuk pembelian tersebut telah di sa ikan secara wajar sesuai dengan standar keuangan.
Ada tiga kelompok transaksi yang tercakup dalam siklus ini, yaitu:
1. Pembelian barang dan jasa
2. Pengeluaran kas
3. Retur pembelian dan potongan pembelian
FUNGSI-FUNGSI BISNIS DAN DOKUMEN SERTA CATATAN DALAM SIKLUS PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN
Siklus pembelian dan pembayaran menyangkut pengambilan keputusan dan proses untuk mendapatkan barang dan jasa untuk menyelenggarakan suatu bisnis. Siklus biasanya di awali dengan pembuatan permintaan pembelian oleh pejabat yang memiliki kewenangan untuk mengajukan permintaan pembelian, dan diakhiri dengan pembayaran utang susaha yang timbul dari pembelian tersebut.
PEMBUATAN ORDER PENJUALAN
Pengajuan permintaan untuk membeli barang atau jasa oleh pejabat perusahaan klien adalah kegiatan awal siklus ini. Formulir yang digunakan dalam pembelian persetujuan (approval) tergantung pada sifat barang dan jasa serta kebijakan yanh di tetapkan perusahaan. Dokumen-dokumen yang lazim di gunakan meliputi:
Permintaan pembelian
Formulir permintaan embelian di gunakan untuk meninta barang dan jasa oleh perusahaan yang diberi kewenangaa untuk mengajukan permintaan pembelian.
Order pembelian
Order pembelian adalah dokumen yang di gunakan untuk memesan barang dan jasa dari pemasok.
PENERIMAAN BARANG DAN JASA
Penerimaan barang dan jasa oleh perusahaan dari pemasok adalah saat yang paing kritis dalam siklus ini. Laporan penerimaan adalah dokumen berupa kertas atau elektronik yang di buat pada saat barang di terima. Dala laporan tersebut di cantumkan meterangan mengenai barang, jumlah yang di terima, tanggal penerimaan, serta data lain yang relevan.
PENGAKUAN KEWAJIBAN (UTANG)
Pengakuan kewajiban yang tepat atas barang dan jasa yang telah di terima menuntut adanha pencatatan yang tepat dan akurat. Dokumen-dokumen dan catatan yang lazim di gunakan adalah:
Faktur dari pemasok
Memo debet
Voucher
File transaksi pembelian
Jurnal pembelian
Master file utang usaha
Daftar utang usaha
Laporan dari pemasok (vendor's statement)
PENGELOLAAN DAN PENCATATAN PENLUAN KAS
Padakebanyakan perusahaan, pembayaran untuk pembelian barang dan jasa merupakan aktifitas yang signifikan. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan proses pembayaran yang akan di periksa auditor meliputi:
Check
Dokumen ini biasa di gunakan ntuk pembayaran pembelan pada saat kewajiban jatuh tempo. Apabila perusahaan menntapkan EDI, perushhaan mengirimkan pembayaran kepemasok secara elektronik melalui electronic funds transfer (EFT) antara bank perusahaan klien dengan bank pemasok.
File transaksi pengeluaran kas
File ini di hasilkanoleh komputer yangmeliputi seluruh transaksi pengekuaran kas. File ini berisi jenis informasi yang sama seperti telah di bahas pada transaksi pembelian.
Jurnal pengeluaran kas
Ini adalah daftar atau laporan yang di hasilkan dari file transaksi pengeluaran kas yang mencakup selurh transaksi pada periode waku tertentu. Transaksi yang sama termasuk semua informasi yang relevan, dimasukan ke dalam master file utang usaha dan buku besar.
METODOLOGI UNTUK PERANCANGAN PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSANTIF GOLONGAN TRANSAKSI
Pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi untuk siklus pembelian dan pembayaran terbagi dalam dua bagian besar berikut:
1. Pengujian pembelian, yang berkaitan dengan tiga dari empat fungsi bisnis, yakni: order pembelian, penerimaan barang dan jasa, dan pengakuan utang.
2. Pengujian pengeluaran kas, yang berkaitan dengan fungsi keempat, yakni: pengelolaan dan pencatatan pengeluaran kas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar